DMW - DPW Hidayatullah DKI Jakarta Sukses Gelar DMU Diikuti 73 Peserta
JAKARTA - Dengan dukungan maksimal yang diberikan Dewan Murabbi Wilayah (DMW) dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah DKI Jakarta, penyelenggaraan Daurah Marhalah Ula (DMU) Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA/Sederajat) Tahun 2024 kawasan Jabotabek selama 3 hari digelar di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah Jakarta yang dibuka pada Senin, 19 Dzulqaidah 1445 (27/5/2024) berjalan sukses dan lancar.
Ketua Panitia DMU Jabotabek, Ust Arbani Budi Santoso, menyebutkan DMU Jabotabek 2024 kali ini diikuti oleh 73 peserta dari kelas 11 SMA/Sederajat dengan rincian dari Villa Tahfidz Qur'an Hidayatullah Sistematika Wahyu (Hiswah) Bilabong 15 peserta.
Berikutnya ada RQ Al Fatih yang mengirim 14 peserta, Pondok Quran Hidayaturrahman 4 peserta, Pondok Ruhama 6 peserta, Yayasan Salsabila 1 peserta, Yayasan Bina Prestasi Indonesia 32 peserta, dan Rumah Tahfidz Global 1 peserta.
Sementara itu, Ketua DPW Hidayatullah DKI Jakarta Ustaz Muhammad Isnaini yang turut hadir dalam pembukaan dan membersamai rangkaian acara ini menitipkan pesannya.
Menurutnya, ditengah hiruk pikuk dunia modern, peran generasi muda dalam menggerakkan peradaban Islam semakin krusial. Suara mereka bagaikan nada merdu yang membangkitkan semangat dan membawa perubahan positif bagi umat.
Ustaz Isnaini mengingatkan para santri muda ini bahwa iman dan ilmu adalah fondasi kokoh yang tak boleh tergoyahkan. Di tengah gempuran modernitas dan godaan duniawi, iman bagaikan perisai yang melindungi mereka dari kesesatan. Sedangkan ilmu bagaikan pelita yang menerangi jalan mereka menuju kebenaran.
"Jangan tinggalkan tradisi jamaah dimana pun posisi dan aktivitas antum semua," pesan Ustaz Isnaini dengan penuh penekanan.
Dia menjelaskan, munajat kepada Allah bukan hanya kewajiban, tetapi juga sumber kekuatan dan ketenangan jiwa. Di tengah kesibukan dan tantangan hidup, shalat berjamaah menjadi pengingat bahwa mereka tidak sendiri. Mereka memiliki komunitas yang saling menguatkan dan mendukung dalam perjalanan spiritual mereka.
Ustaz Isnaini tak lupa mengingatkan para generasi muda ini untuk membangun kepercayaan diri. Kepercayaan diri adalah modal penting dalam menggapai mimpi dan cita-cita. Dengan rasa percaya diri, mereka berani melangkah maju, menghadapi rintangan, dan meraih kesuksesan.
"Beranikan punya impian masa depan. Harus berani bertemu siapapun, jangan minder karena semua sama," pesannya dengan penuh semangat.
Ustaz Isnaini ingin para santri muda tidak ragu untuk bermimpi besar dan berani mewujudkannya. Mereka memiliki potensi luar biasa yang perlu diasah dan dimaksimalkan.
Ustaz Isnaini menekankan tiga pilar penting yang harus selalu menjadi bekal bagi seorang muslim progresif, yaitu Pertama, tidak berhenti bermunajat kepada Allah karena doa adalah senjata paling ampuh bagi seorang muslim.
Kedua, tidak meninggalkan Gerakan Nawafil Hidayatullah (GNH) karena GNH adalah gerakan pembinaan karakter dan akhlak bagi para santri. Dengan mengikuti GNH, para santri muda dapat memperkuat iman dan ketakwaan mereka.
Ketiga, istiqamah hidup di jalan Allah. Dia menjelaskan, istiqamah berarti teguh pendirian dan konsisten dalam menjalankan ajaran Islam.
Melalui DMU ini, Isnaini berharap, generasi muda ini siap menjadi penggerak peradaban Islam, membawa perubahan positif bagi dunia, dan menginspirasi generasi selanjutnya.
Daurah Marhalah Ula (DMU) Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA/Sederajat) Tahun 2024 kawasan Jabotabek menghadirkan tim instruktur yang digawangi langsung oleh Ketua Dewan Murabbi Wilayah (DMW) Hidayatullah DKI Jakarta Ustadz Muhammad Dirlis Karyadi Al Hafidz. Ia didamping langsung oleh Muhammad Isnaini selaku Ketua DPW Hidayatullah DKI.
Kemudian ada Ketua Departemen Pengkaderan DPW Hidayatullah DKI Jakarta Ust. Munawwir Baddu, Ustadz Hafidz Bahar dari Korps Muballigh Hidayatullah (KMH) dan dari unsur Pemuda Hidayatullah. (gar/has)
