Gardakota Gelar Tabligh Akbar Sambut Ramadhan
Silaturahim ini mengusung tema “Menjadi Pemenang di Palagan Ramadhan”. Dihadiri perwakilan Wali Kota Depok yaitu Ir Khamid Wijaya (mantan Kepala Bappeda Kota Depok yang kini sebagai Camat Cilodong).
Dalam acara itu, dilakukan Pembacaan Deklarasi Pendirian Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Hidayatullah oleh Ketua Umum DPP ormas itu, Nashirul Haq. LBH ini diketuai oleh Dr Dudung Amadung Abdullah, M.Pd.I.
“Bismillahirrahmanirrahim. Dengan mengharap ridha Allah Subhanahu Wata’ala, pada hari ini, Ahad, 29 Mei 2016, bertepatan dengan 22 Sya’ban 1437 H, kami resmikan pendirian LBH Hidayatullah, sebagai alat perjuangan penegakan hukum, pendampingan, dan pembelaan hukum bagi masyarakat lemah, demi terwujudnya negara hukum yang berkeadilan,” ujarnya.
Digelar pula peluncuran situs www.thr.or.id. THR, singkatan dari Tebar Hidayah Ramadhan, merupakan program Laznas BMH menyambut Ramadhan tahun ini.
“Dengan THR ini, kami mengajak semua elemen masyarakat berbagi dan menebar kepedulian, kebaikan, keshalehan, untuk bersama-sama memberikan nilai, memberikan solusi bagi permasalahan umat yang ada di Indonesia,” ujar Direktur Utama BMH, Supendi.
Salah satu program THR yang diluncurkan pada acara itu adalah Tebar 1.000 Dai Ramadhan. “Sebenarnya angka ini cukup kecil, (dibanding) dengan jumlah dai di seluruh Indonesia yang sekian banyaknya,” ujarnya.
Selain itu, untuk diketahui, Garda Kota tengah memprogramkan aplikasi Cariustadz. Aplikasi ini nanti bisa diakses di antaranya melalui Play Store.
“Ide sederhananya adalah dengan adanya aplikasi Cariustadz, diharapkan jamaah dengan mudah mendapatkan akses kepada ustadz. Dan ustadz yang mungkin kesulitan dapat jamaah bisa dapat ‘objek’ dakwah,” jelas Muhammad Isnaini, Sekretaris DPW tersebut.
Merespon Krisis Multi Dimensi
Khamid Wijaya dalam sambutannya mengaku telah lama mengenal ormas itu, terutama melalui majalah Suara Hidayatullah, semasa kuliah di IPB dulu.
Ia pun menyampaikan kondisi Depok saat ini, yang disebutnya mengalami peningkatan. “Namun bukan berarti Kota Depok bebas dari masalah sosial, ekonomi, budaya, bahkan ekonomi dan politik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Pimpinan Umum (DPPU) ormas itu, Dr Abdul Mannan, menyampaikan tentang situasi dan kondisi di dunia dan Indonesia saat ini.
Di antaranya mengenai pertanahan di Indonesia yang, kata dia, 80 persen dikuasai asing, sisanya dikuasai pribumi.
Ia pun menilai, saat ini kondisi perekonomian dunia sedang memburuk. “Ini berbahaya,” ujarnya.
Dari sisi ideologi, kata dia, Indonesia tengah menghadapi ancaman komunisme sebagai bahaya laten.
Untuk menghadapi berbagai krisis multi dimensi itu, menurut Abdul Mannan, harus ada regenerasi kader-kader Islam yang lebih baik termasuk secara spiritual.
Ketua DPW Jabodebek ormas itu, Asdar Majhari Taewang, mengatakan, dua fokus utama lembaganya yaitu dakwah dan tarbiyah harus terus dijalankan dengan istiqomah.
Ia pun mengimbau para jamaah untuk selalu merekatkan ukhuwah Islamiyah dalam bingkai ketaatan pada agama melalui lembaga.
Para jamaah diingatkan agar menjalankan masing-masing fungsinya dengan penuh kesadaran dan kenyamanan. “Kita enjoy dalam berjamaah,” ujarnya dalam pidatonya yang berapi-api.
Silaturahim ini berlangsung semarak dan penuh kekeluargaan. Dihadiri sekitar seribu jamaah termasuk dari Provinsi Banten dan anak-anak. Didukung Salwa Donuts, SARHid, Mushida, dan lain-lain.
Acara diramaikan bazar, outbound, penampilan nasyid Sincere Five, layanan kesehatan IMS-Laznas BSM, serta pembagian sembako gratis. PT Asar Community selaku sponsor membagikan sejumlah voucher umrah senilai jutaan rupiah.*
