Simpatisan Hidayatullah Bojong Hilir Panen Sayur Hidroponik
BOGOR - Pondok Tahfidzul Quran Umar bin Khattab Kampus Hidayatullah Bojong Hilir, Kota Bogor, Jawa Barat, melakukan pemanenan sayuran hidroponik yang sudah memasuki masa gres konsumsi, Ahad (5/7/2020).Panen tersebut turut dilakukan oleh para simpatisan dan donatur Pondok Tahfidzul Quran Umar bin Khattab Kampus Hidayatullah Bojong Hilir.
"Alhamdulillah hari ini hidroponik santri panen dengan para donatur, monggo kalau mau sayuran alami tampa kimia," kata Ketua Pondok Tahfidzul Quran Umar bin Khattab Kampus Hidayatullah Bojong Hilir Ust Hanafi Hasan.
Belakangan ini memang banyak metode penanaman sayuran bermunculan. Salah satunya adalah metode penanaman hidroponik.
Sayuran hidroponik adalah sayuran yang tumbuh dengan bantuan cairan yang mengandung mineral yang diperlukan oleh sayuran untuk tumbuh. Berbeda dengan sayuran lainnya yang membutuhkan tanah untuk tumbuh, tanaman hidroponik hanya membutuhkan air bermineral untuk tumbuh. Air yang digunakan untuk menanam sayuran ini pun bisa didaur ulang.
Selain air dan mineral, tanaman hidroponik juga membutuhkan lampu, sistem filtrasi untuk air dan udara, serta alat kontrol iklim. Semua hal ini diperlukan untuk menunjang pertumbuhan tanaman hidroponik. Biasanya, sayuran hidroponik ditanam dalam rumah kaca maupun di luar ruangan.
Karena tanaman hidroponik sangat dijaga cara dan tempat penanamannya, serta tidak membutuhkan tanah, maka sayuran hidroponik di Pondok Tahfidzul Quran Umar bin Khattab ini tidak menggunakan kimia pestisida untuk melindunginya dari serangan hama serangga.
Selain itu, keuntungan menanam secara hidroponik lainnya adalah hanya memerlukan lebih sedikit air dibandingkan cara konvensional, sehingga biaya untuk air lebih sedikit juga. Nutrisi, kelembapan (pH), dan lingkungan sebagai tempat tumbuhnya bisa juga bisa dikontrol.
Sayuran hidroponik juga tumbuh lebih cepat karena oksigen (dari air) lebih banyak tersedia di daerah akar dan hasil panen lebih banyak. Bukan itu saja, sayur hidroponik bisa ditanam di mana saja, tidak memerlukan lahan yang luas untuk menanamnya juga tak memerlukan budidaya atau penyiangan.
Lebih jauh, tumbuhan dengan pola ini juga tidak memerlukan rotasi tanaman. Bahkab beberapa tanaman, seperti selada dan stroberi, dapat dikondisikan dengan baik hingga mencapai ketinggian yang lebih baik untuk penanaman, budidaya, dan panen.
Kebun hidroponik Pondok Tahfidzul Quran Umar bin Khattab ini merupakan wujud kepedulian untuk ketahanan pangan pondok yang juga didukung oleh para simpatisan dan donatur, sehingga tidak saja dapat sayur, tetapi juga dapat silaturrahim.