Suhardi Sukiman: Gelaran DMU Momentum Terbaik Pemuda Hidayatullah


JAKARTA - Sekretaris DPW Hidayatullah DKI Jakarta, Ust Suhardi Sukiman, S.Th.I, mengatakan gelaran acara Daurah Marhalah Ula (DMU) untuk pelajar setingkat SMA/ sederajat se-Indonesia merupakan momentum terbaik Pemuda Hidayatullah untuk melahirkan tunas kader pelanjut estafeta perjuangan gerakan muda. 

"Alhamdulillah, ikut bangga dan bersemangat dimana hari ini Hidayatullah se Indoneaia secara serentak melaksanakan Dauroh Marhalah Ula untuk pelajar setingkat SMA atau sederajat," kata Suhardi Sukiman kepada media usai menjadi pemateri DMU di Kampus Hidayatullah Bogor, Jum'at (2/4/2021). 

Dia mengungkapkan, kegiatan Daurah Marhalah Ula yang digelar mulai tanggal 2 hingga 4 April 2021 serentak se-Indonesia ini momentum terbaik untuk Hidayatullah mempersiapkan generasi muda pelanjut yang cerdas dan militan.

"Ketika menjadi Ketua Umum Pemuda Hidayatullah, momentum ini yang sangat dinanti nantikan agar ikut terlibat dalam mengawal adik adik muda di sekolah sekolah Hidayatullah," kata Suhardi yang juga mantan Sekjen PP Pemuda Hidayatullah 2 periode ini.  

Dengan adanya program tersebut, lanjut dia, maka akan semakin menguatkan ketersambungan organisasi dalam mematangkan serta meneguhkan eksistensi kader-kader muda Hidayatullah dalam mendakwakan Islam.

"Insya Allah kelak dengan kepesertaan mereka melalui organisasi internal yang secara berjenjang dikuti oleh kader kader muda Hidayatullah, sehingga ke depan Hidayatullah dimudahkan dalam mendistrubusikan tugas-tugas kepemimpinan," imbuh Wakil Ketua Komite Pemberdayaan Pesantren Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini.

Suhardi menyatakan rasa syukur bahwa Pemuda Hidayatullah pada periode ini telah menemukan momentumnya diberi ruang untuk terlibat langsung bersama Dewan Murabbi untuk melaksanakan DMU serentak se Indoneaia.

Dia pun berharap, kesempatan tersebut betul betul dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga sahabat sahabat muda Hidayatullah pada saatnya bisa ikut berkiprah di organisasi kepemudaan Hidayatullah sebagai organisasi pendukung (orpen) Hidayatullah.

Salah satu perintis Pesantren Mahasiswa (Pesmadai) ini menyebutkan Pemuda Hidayatullah memang direkayasa untuk menjadi sarana eksistensi kepemudaan serta pembentukan karakter kejuangan dan kepemimpinan para sahabat muda Hidayatullah yang pada DMU tahun ini tidak kurang dari 4000 orang kader muda yang mendapatkan materi khusus dari Pemuda Hidayatullah.

"Saya yang mendapatkan tugas menyampaikan materi SW pada DMU kali ini merasa bangga dan optimis bahwa Hidayatullah punya banyak kader muda yang cerdas dan berintegritas. Mereka adalah sahabat muda yang hadir sekolah di Hidauatullah bukan sekedar belajar formal tapi mereka telah mempersiapkan dirinya menjadi pemimpin masa depan bangsa, negara dan agamanya," katanya. 

Suhardi berharap, para peserta DMU kali ini kelak siap ditugaskan ke berbagai wilayah Indonesia menjadi dai yang tidak hanya mampu menyampaikan risalah Islam di atas mimbar mimbar masjid tetapi mereka juga siap menjadi solusi terhadap berbagai problematika dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa. (ybh/hio)

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *