Rumah Qur'an Diharapkan Mampu Menjadi Garda Terdepan Pemberantasan Buta Huruf Qur'an


GARDAKOTA -- Rumah Qur'an Jayakarta menggelar silaturrahim bersama guru Rumah Quran Hidayatullah (RQH) yang diselenggarkan di Rumah Qur’an Salsabila, Muara Baru, Jakarta Utara, Sabtu (9/9/2023). 

Dalam sambutannya Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah DKI Jakarta, Ustad Muhammad Isnaeni menyampaikan bahwa Rumah Qur’an sebagai gerakan dakwah dan tarbiyah Hidayatullah diharapkan mampu memberikan pengaruh besar dalam hal pengentasan buta huruf baca tulis Al Qur’an. Apalagi, kata dia, survei Kementerian Agama terdapat 68% umat Islam masih belum mampu membaca Al Qur’an.

“Semoga agenda keumatan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana amanat konstitusi ini dapat kita kuatkan bersama,” tandas Isnaini.

Pada kesempatan silaturahmi ini juga dibuka sesi serap aspirasi, guru dan wali santri pun berkesempatan menyampaikan aspirasi yang kelak bisa diperjuangkan oleh Erwin Aksa saat menjabat sebagai anggota legislatif.

Beberapa permasalahan seperti zonasi sekolah, kriteria usia layak sekolah yang semakin tinggi yang menyulitkan anak-anak untuk masuk sekolah, tidak adanya air PAM, KJP dan masalah stunting. 

Erwin Aksah, Tokoh yang mememiliki berderet karir bisnis dan berbagai inisiatif gerakan sosial ini mengatakan Rumah Qur’an salah satunya bisa menjadi wadah dalam upaya mengentaskan keempat problem tadi.

“Jadi Rumah Quran tidak hanya sebagai tempat belajar mengaji tetapi sekaligus menjadi tempat untuk meningkatkan skill masyarakat, seperti pelatihan UMKM, pendampingan usaha dan lainnya. Sehingga program Rumah Quran perlu untuk terus dikembangkan,” kata Erwin.

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *