GARDAKOTA -- Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah DKI Jakarta bersama Panitia Silaturahim Nasional (Silatnas) Hidayatullah menerima dukungan yang signifikan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Pertemuan ini berlangsung di lantai 16 gedung Kemenparekraf Jalan Merdeka Barat (17/10) dan melibatkan perwakilan panitia Silatnas serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
Dalam pertemuan tersebut, Panitia Silatnas yang diwakili oleh Ustadz Muhammad Isnaeni, Ustadz Abdul Ghofar Hadi, Ustadz Muzakkir, Ustadz Syaharuddin Yusuf, dan Ustadz Fadhul Rahman Hasan bertemu dengan Menteri Sandiaga untuk membahas persiapan Silatnas Hidayatullah yang akan diselenggarakan pada 23-26 November 2023.
Menteri Sandiaga menyatakan rasa hormatnya terhadap Hidayatullah dan mengungkapkan bahwa dia telah lama mengenal organisasi ini melalui sahabatnya, Andi Lubis, yang telah mewakafkan tanahnya untuk menjadi kantor DPP Hidayatullah di Cipinang Cempedak.
"Saya telah lama mengenal Hidayatullah serta para da'i-nya yang telah tersebar di berbagai daerah di Indonesia seperti saat kunjungan, saya selalu bertemu para dai Hidayatullah, seperti di Sorong, Fak-Fak, Raja Ampat, dan daerah lainnya" jelas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga menyatakan niatnya untuk hadir dalam acara Silatnas dengan tujuan bertemu dengan para dai dan jamaah, terutama anggota Asosiasi Pengusaha Hidayatullah (Aphida).
Selain itu, dia berencana untuk mengkolaborasikan beberapa program, seperti "Edu Relegi," dengan menjadikan masjid Hidayatullah sebagai salah satu destinasi wisata religi di Kalimantan Timur.
Terlebih lagi, Menteri Sandiaga memastikan bahwa Kemenparekraf memiliki beragam program yang dapat bekerja sama dengan Hidayatullah, terutama dalam perhelatan besar Silatnas yang dijadwalkan akan dihadiri oleh 20 ribu peserta dari seluruh nusantara.
Menteri Sandiaga mendorong panitia Silatnas untuk menjalin komunikasi dan koordinasi intensif dengan deputi dan staf di Kemenparekraf.*